Nihilisme dan Tuhan
Nihilisme adalah paradigma yang dibangun oleh Friedrich Wilhelm Nietzsche yang melihat segala sesuatunya dengan nihil. Nihilisme tidak dibangun melalui suatu keadaan yang ada, melainkan pada dasarnya terkonstruksi oleh nilai-nilai nihil itu sendiri. Nilai-nilai ini tidak dilihat dari satu sisi kiri, kanan, maupun di tengah-tengah. Ia berada pada sebuah ruang dan waktu yang berada di manapun. Ia bisa menjadi kiri sedikit kanan, ataupun sebaliknya, ataupun tidak keduanya, bahkan ia pun tidak bisa juga disebut sebagai ia dalam bentuk yang lebih mudah. Ia tidak terbatas, dan berada beyond pada semua bentuk, termasuk pada aspek posisinya. Nietzsche berperan penting dalam melihat bagaimana sebuah ide dapat menjadi bentuk yang nihil, bukan lagi nyata atau semu, ataupun gabungan keduanya. Nihil adalah suatu sifat, keadaan, bentuk, atau apapun yang tak terhingga. Ia memerlihatkan suatu ide maupun benda yang diakomodasi oleh nilai-nilai yang tidak dibentuk oleh akomodasi nilai